Kenali Perbedaan Hosting, Server dan Domain pada Website

Ingin membuat website berkualitas? Atau membuat blog untuk kebutuhan personal maupun bisnis? Tenang saja, saat ini tersedia banyak CMS seperti WordPress, Joomla, Blogger dan lainnya untuk mempermudah teman-teman dalam membuat website.

Untuk nama website, Kamu bisa membeli domain murah Niagahoster, sedangkan server dan hosting bisa disesuaikan dengan kebutuhan website. Beberapa developer memilih menggunakan VPS hosting untuk website dengan trafik tinggi sehingga bisa mengelola server lebih fleksibel.

Eits tunggu dulu, sudah paham belum dengan istilah domain serta perbedaan server dan hosting?

Sebelum melangkah lebih jauh, Kamu harus paham dulu perbedaan server, domain dan hosting serta fungsinya pada website. Ketiga hal ini erat kaitannya dengan website yang akan Kamu buat, jadi pahami dulu ya.

Mengenal Fungsi dan Perbedaan Domain, Hosting dan Server

Domain, hosting dan server merupakan tiga hal yang penting untuk dipahami jika Kamu ingin membuat website atau blog. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan akan sering Kamu dengar nantinya. Agar tidak salah paham, ayo Kita kupas satu per satu.

Apa Itu Domain/Nama Domain?

Pertama domain. Domain adalah nama website yang fungsinya menggantikan alamat IP sebuah website sehingga lebih sederhana dan mudah diingat daripada IP address yang terdiri dari angka dan titik. Nama domain umumnya disewakan dalam kurun waktu satu tahun dengan berbagai pilihan ekstensi domain atau akhiran nama domain seperti .com, .net, .id dan lain-lain.

Jika diibaratkan rumah, domain adalah alamat rumah yang menggantikan letak geografis. Misalnya sebuah rumah/bangunan bernama GOR Bima Sakti, alamatnya di Jl. S. Supriadi Gang 4 No. 91, Tanjungrejo, Sukun, Malang. Sedangkan letak geografisnya berupa titik koordinat -7.995556, 112.619935

Contoh: obrolanku.com adalah domain atau nama domain,  sedangkan alamat IP dari domain tersebut misalnya 190.105.425.8 *hanya contoh

Apa Itu Hosting Website?

Kedua Hosting. Hosting adalah layanan yang berfungsi sebagai penyimpanan data/file website termasuk text, gambar, video, audio, file dan lain sebagainya. Dengan layanan hosting, pemilik website bisa menyimpan dan mengakses data yang ada pada website secara real time.

Jenis layanan hosting juga beragam antara lain Shared Hosting, Cloud Hosting, Email Hosting hingga VPS Hosting. Kamu juga harus paham mengenai perbedaan hosting dan server ya. Sedangkan perbedaan domain dan hosting yaitu domain adalah alamat, sedangkan hosting adalah layanan penyimpanan data.

Jika diibaratkan rumah, hosting adalah layanan untuk mengakses bagian-bagian dari rumah tersebut seperti kamar, ruang tamu, pintu, jendela dan lain-lain. Kamu bisa mengakses dan menggunakannya sesuai kebutuhan dan sesuai jenis layanan hosting yang dipilih.

Contoh: jika Kamu sewa kos, maka hanya bisa menggunakan layanan kamar, sedangkan kamar lainnya digunakan orang lain atau penghuni kos lain. Sedangkan jika Kamu kontrak, maka bisa menggunakan seisi rumah termasuk kamar, ruang tamu dan lain-lain.

Apa Itu Server Website?

Ketiga Server. Server adalah sebuah media atau tempat penyimpanan hosting, dengan kata lain sebuah hosting disimpan di dalam server fisik. Perbedaan server dan hosting yaitu server memiliki harddisk, RAM dan processor yang disimpan di rack server. Selain untuk penyimpanan hosting, server juga berfungsi untuk memproses permintaan FTP (File Transfer Protocol) dan mengirim atau menerima email.

Jika diibaratkan rumah, server bisa dikatakan sebagai tanah atau lahan tempat rumah/bangunan itu berdiri. Lahan atau tanah tersebut bisa dibangun rumah di atasnya atau dibangun kamar kos untuk disewakan.

Ilustrasinya, Kamu adalah user atau pengguna internet. Saat Kamu mengakses browser untuk mencari informasi, maka server akan bekerja mencari data web yang disimpan pada layanan hosting. Selanjutnya, server akan menampilkan informasi yang Kamu cari.

Tips Membuat Website bagi Pemula, Ikuti Langkah-langkahnya

First thing first, pastikan Kamu sudah menentukan tujuan membuat website atau blog untuk kebutuhan personal atau bisnis. Ini perlu dipertimbangkan sejak awal supaya tidak mengalami kebimbangan di tengah jalan.

Jika alasan dan tujuan membuat website sudah mantap, maka website yang Kamu bangun pun akan lebih profesional dan terarah. Selanjutnya berikut tips membuat website bagi pemula.

1. Tentukan niche website terlebih dahulu agar lebih fokus dan terarah misalnya niche teknologi, finansial, bisnis, beauty, lifestyle dan lain-lain, lebih spesifik lebih baik
2. Pilih CMS atau platform website sesuai kebutuhan contohnya WordPress, Blogger, Joomla, Drupal dan lain-lain, pertimbangkan kelebihan dan kekurangannya
3. Buat nama domain yang singkat dan mudah diingat, juga yang jelas dan mencerminkan niche website yang bersangkutan, jangan lupa pilih ekstensi domain sesuai kebutuhan
4. Pilih layanan hosting dan penyedia server yang terpercaya untuk keamanan data dan performa website yang lebih baik
5. Terapkan tema/template dengan desain yang menarik namun perhatikan juga fungsi dan optimasi website, selanjutnya lakukan optimasi SEO untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari

Membangun Website Berkualitas Bersama Niagahoster!

Kesimpulannya, untuk membuat website berfungsi dengan baik dan dapat diakses maka dibutuhkan domain dan hosting. Dalam hal ini pastikan Kamu sudah paham perbedaan domain dan hosting. Selain itu, Kamu memerlukan server yang berperan untuk memproses permintaan user/pengguna internet. Jangan sampai salah mengartikan lagi ya, terutama perbedaan hosting dan server.

Jadi, apakah Kamu sudah paham mengenai perbedaan server, hosting dan domain? Siap membuat website profesional? Untuk itu, pastikan Kamu memilih penyedia layanan hosting, server dan domain yang bisa diandalkan seperti Niagahoster.

Kenapa harus menggunakan layanan di Niagahoster? Niagahoster menyediakan beragam nama domain, web hosting dan server dengan fitur terlengkap dan harga terjangkau. Ayo bangun website impianmu bersama Niagahoster!