Top 3 Reksa Dana Pendapatan Tetap di Makmur dengan Kinerja Cukup Baik pada Q3 2025

reksadana di Makmur.id

Reksa dana pendapatan tetap adalah salah satu jenis investasi yang paling banyak dipilih oleh investor yang menginginkan kestabilan dengan risiko yang relatif lebih rendah. Dalam produk reksa dana pendapatan tetap, manajer investasi mengalokasikan minimal 80% dana kelolaan pada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau entitas lainnya. 

Hal itu membuat reksa dana pendapatan tetap menjadi pilihan menarik bagi Anda yang mencari penghasilan tetap dari bunga obligasi serta potensi apresiasi nilai investasi. Sebagai informasi, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan keuangan, termasuk reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pasar uang di Makmur.id.

Pada artikel ini, kita akan membahas tiga reksa dana pendapatan tetap yang menunjukkan kinerja positif pada kuartal ketiga tahun 2025 (Q3 2025). Berikut adalah ulasan lengkap mengenai produk reksa dana tersebut, berdasarkan data per 30 September 2025.

3 Reksa Dana Pendapatan Tetap yang Memiliki Kinerja Positif pada Q3 2025

Pada kuartal ketiga tahun 2025 (Q3 2025), ada sejumlah reksa dana pendapatan tetap menunjukkan kinerja positif, meskipun tantangan ekonomi global masih mempengaruhi pasar. Berikut adalah tiga reksa dana pendapatan tetap di Makmur.id yang memiliki kinerja cukup baik sepanjang periode 01 Juli hingga 30 September 2025:

1. Allianz Fixed Income Fund 2

Reksa dana pertama yang menunjukkan kinerja positif pada Q3 2025 adalah Allianz Fixed Income Fund 2. Pada 01 Juli 2025, Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit reksa dana ini tercatat sebesar Rp 1.646, dan pada 30 September 2025, NAB per unit naik menjadi Rp 1.695. Dengan demikian, reksa dana ini mencatatkan kenaikan sebesar 2.97% selama periode tersebut.

Allianz Fixed Income Fund 2 mengalokasikan investasinya pada instrumen pendapatan tetap, seperti obligasi korporasi dan negara, yang menguntungkan dalam situasi pasar yang cenderung stabil. Kinerja yang positif ini memberikan bukti bahwa reksa dana ini mampu memberikan imbal hasil yang baik meski dalam kondisi pasar yang tidak menentu.

2. Bahana ABF Indonesia Bond Index Fund

Reksa dana kedua yang berhasil mencatatkan kinerja positif adalah Bahana ABF Indonesia Bond Index Fund. Pada 01 Juli 2025, NAB per unit berada di angka Rp 56.617, dan pada 30 September 2025, NAB per unit naik menjadi Rp 58.497. Kenaikan ini memberikan persentase pertumbuhan sebesar 3.32% sepanjang Q3 2025.

Reksa dana ini fokus pada instrumen obligasi pemerintah Indonesia dan memberikan eksposur kepada pasar obligasi yang lebih luas, menjadikannya pilihan yang aman bagi investor yang menginginkan imbal hasil stabil dengan risiko yang terkontrol. Kinerja yang cukup baik di Q3 2025 ini menunjukkan kemampuan Bahana ABF Indonesia Bond Index Fund untuk bertahan dan tumbuh di tengah fluktuasi pasar.

3. Avrist Prime Bond Fund

Avrist Prime Bond Fund adalah reksa dana ketiga yang mengalami penurunan NAB per unit pada Q3 2025. Pada 01 Juli 2025, NAB tercatat sebesar Rp 1.992, sementara pada 30 September 2025, NAB per unit turun menjadi Rp 1.947. Meskipun terdapat penurunan sebesar 2.26%, reksa dana ini tetap menarik perhatian sebagai instrumen yang lebih konservatif dengan eksposur ke obligasi pemerintah dan korporasi, yang biasanya lebih stabil dalam menghadapi fluktuasi ekonomi.

Meski mengalami penurunan, Avrist Prime Bond Fund tetap menunjukkan bahwa reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan investasi yang relatif aman, meskipun ada potensi penurunan nilai di periode tertentu.

Tiga reksa dana pendapatan tetap yang tercatat dalam Q3 2025 menunjukkan performa yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki karakteristik yang menarik bagi investor yang ingin mengoptimalkan hasil investasi dengan risiko yang lebih rendah.

Allianz Fixed Income Fund 2 berhasil mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik, mencapai 2.97%, berkat alokasi dana yang stabil pada instrumen pendapatan tetap dengan risiko rendah. Ini menunjukkan bahwa reksa dana ini mampu memberikan imbal hasil yang baik meskipun ada ketidakpastian dalam pasar keuangan.

Bahana ABF Indonesia Bond Index Fund mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi, mencapai 3.32%. Reksa dana ini mengandalkan obligasi pemerintah yang stabil, dan dengan kinerjanya yang menguntungkan, ia tetap menjadi pilihan utama bagi para investor yang ingin menghindari risiko tinggi tetapi tetap memperoleh imbal hasil yang baik.

Sementara itu, Avrist Prime Bond Fund mengalami penurunan NAB sebesar 2.26%. Walaupun demikian, bagi investor yang memiliki profil risiko rendah, reksa dana ini masih merupakan pilihan yang layak untuk dipertimbangkan, mengingat eksposurnya yang berfokus pada obligasi dengan risiko relatif rendah.

Melalui platform seperti Makmur.id, Anda dapat dengan mudah membandingkan berbagai pilihan reksa dana pendapatan tetap yang tersedia, serta memilih yang paling sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Dengan informasi yang jelas dan terkini, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan terinformasi.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama