Apa Penyebab Pengajuan KTA Ditolak? Ini Jawabannya!

kenapa pengajuan kta ditolak

Melakukan pengajuan KTA, memang bisa dijadikan sebagai solusi. Saat seseorang membutuhkan tambahan dana untuk keperluan menunjang gaya hidup atau mengembangkan usahanya.

Tapi perlu kamu tahu bahwa tidak semua pengajuan KTA disetujui oleh pihak bank. Ada kalanya pengajuan pinjaman yang dilakukan seorang nasabah ditolak karena suatu alasan. Ini terjadi karena bank tidak mau sembarangan memberikan pinjaman dana.

Mereka akan melakukan pertimbangan dengan melihat riwayat keuangan dan data-data pendukung lainnya yang bisa dijadikan sebagai bahan penilaian. Pengajuan KTA yang disetujui biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki riwayat buruk pada keuangannya.

Penyebab Pengajuan KTA Ditolak Bank

cara pengajuan kta

Jika seseorang gagal mendapatkan pinjaman KTA, alhasil mereka kesulitan memenuhi keinginan yang mereka rencanakan. Mungkin kamu salah satu orang yang pernah ditolak bank saat mengajukan pinjaman KTA online.

Sama seperti produk KTA konvensional, bank juga memiliki kebijakan yang sama pada produk KTA online yang mereka keluarkan. Jadi tetap ada proses pertimbangan untuk menentukan kelayakan nasabah dalam mendapatkan pinjaman uang.

Lalu apa saja penyebab yang membuat pengajuan pinjaman ditolak oleh bank? Sebenarnya ada beberapa hal yang memicu bank tidak mau menyetujuinya. Supaya kamu lebih tahu lagi tentang beberapa penyebab tersebut, berikut penjelasan selengkapnya.

BACA JUGA:

 

1. Data yang Diberikan Tidak Valid

Hal pertama yang membuat pengajuan KTA ditolak yaitu disebabkan oleh data-data yang tidak valid. Data-data yang dimaksud di sini adalah data yang mencakup:

  • Data diri
  • Alamat tempat tinggal sesuai e-KTP
  • Status pekerjaan
  • Rincian gaji (slip gaji)
  • Alamat tempat bekerja
  • Nomor kontak

Data-data tersebut harus kamu isi dengan benar dan lengkap, jika salah atau tidak sesuai mengisinya. Maka bank tidak bisa melakukan validasi dan verifikasi terhadap data-data yang diberikan. Sehingga mereka akan secara otomatis menolak pengajuan pinjaman tersebut.

2. Memiliki Rekam Jejak Pinjaman yang Buruk

Sebelum bank menyetujui pengajuan KTA yang diajukan, mereka akan menganalisa keuangan nasabah. Jadi bank akan mengecek rekam jejak pinjaman yang dilakukan oleh nasabah tersebut menggunakan daftar BI Checking. Di dalamnya berisi daftar nama-nama debitur lengkap beserta riwayat pinjaman yang dilakukan di berbagai bank.

Jika kamu miliki rekam jejak pinjaman yang kurang baik, maka besar kemungkinannya bank akan menolak pengajuan pinjaman yang kamu lakukan. Namun, jika memilih riwayat pinjaman yang baik di mana kamu selalu membayar angsuran tepat waktu dan tidak memiliki tunggakan pinjaman, kemungkinan besar bank akan menyetujuinya.

3. Jumlah Pinjaman yang Terlalu Banyak

Pengajuan pinjaman KTA online bisa ditolak karena kamu mengajukan nilai yang terlalu besar dan tidak sepadan dengan pendapat. Selain itu ada juga penyebab lain yaitu karena kamu sudah memiliki banyak hutang sebelumnya. Jadi bank meragukan kemampuan kamu dalam melunasi semua hutang-hutang tersebut.

Ketika bank melihat jumlah hutang nasabah tidak seimbang dengan pendapatnya. Mereka akan menganggap bahwa nasabah tersebut tidak layak diberikan pinjaman karena tidak mau mengambil risiko jika terjadi gagal bayar.

4. Memiliki Tunggakan Kartu Kredit

Tidak hanya rekam jejak pinjaman di beberapa bank yang dijadikan penilaian untuk menentukan layak atau tidaknya nasabah mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah. Bank juga akan memeriksa riwayat kartu kredit kamu.

Jika tagihan kartu kredit sudah lama menunggak atau sering kali membayarkannya lewat dari tanggal yang ditentukan. Bank akan memberikan penilaian buruk pada riwayat kartu kredit kamu sehingga mereka tidak mau jika hal sama terjadi pada mereka.

BACA JUGA:

 

digibank KTA Menjadi Solusi dalam Menunjang Gaya Hidup dan Bisnis

Ingin mulai membuka bisnis tapi tidak memiliki modal yang cukup? Tenang kamu bisa mengajukan digibank KTA untuk merealisasikannya. DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik dengan berbagai layanan keuangan, salah satunya melalui produk pinjaman digibank KTA.

Proses pengajuan digibank KTA dapat dilakukan dengan mudah secara online melalui Aplikasi digibank by DBS. Berikut cara pengajuan digibank KTA untuk kamu yang belum menjadi nasabah:

  1. Apply digibank KTA di go.dbs.com/kta
  2. Tunggu selama 60 detik untuk mendapatkan persetujuan
  3. Kemudian download Aplikasi digibank by DBS di platform aplikasi resmi (Google Play Store atau App Store)
  4. Atur waktu dengan agen digibank untuk melakukan verifikasi biometrik
  5. Selanjutnya dana pinjaman KTA akan ditransfer ke rekening digibank hingga Rp 80 juta

Bila kamu sudah menjadi nasabah, cara pengajuan digibank KTA sebagai berikut:

  1. Buka Aplikasi digibank by DBS yang biasanya kamu gunakan lalu klik Personal Loan di menu utama
  2. Lengkapi data diri untuk pengajuan KTA
  3. Tunggu kurang lebih selama 60 detik untuk mendapatkan persetujuan
  4. Selanjutnya pilih jumlah pinjaman dan tenor yang diinginkan
  5. Terakhir dana akan ditransfer ke rekening digibank secara real-time hingga senilai Rp 80 juta

Digibank by DBS menawarkan kemudahan dalam proses pengajuan pinjaman KTA online. Cukup melalui Aplikasi digibank by DBS kamu bisa mengajukan kredit KTA secara praktis, berikut ini beberapa kelebihan yang ditawarkan digibank by DBS:

  • Tidak perlu ribet kamu dapat mengajukan kredit melalui Aplikasi digibank by DBS atau melalui go.dbs.com/kta kapan saja dan di mana saja
  • Proses persetujuan pinjamannya cukup cepat hanya dalam 60 detik
  • Dana langsung ditransfer ke rekening digibank by DBS hingga senilai Rp 80 juta
  • Suku bunga yang kompetitif mulai dari 0,95% per bulan
  • Sudah terdaftar di OJK jadi aman dan terpercaya

Tunggu apalagi segera lakukan pengajuan KTA di digibank by DBS dengan mudah dan praktis. Jika kamu ingin mengetahui persyaratan pengajuannya langsung saja kunjungi website resmi digibank by DBS untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

20 Komentar

  1. Sungguh postingan yang sangat bermanfaat di masa pandemi dan PPKM yang levelnya tidak berujung ini, hahaha. Makasih mbak sharingnya, kebetulan banget jadi ilmu tambahan buat saya yang soal per-bank-an ini ilmunya jongkok banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama mba, pandemi memang cukup mencekik tapi insyaallah semoga lebih banyak lagi rejekinya aamiin

      Hapus
  2. Aku baru tahu lo Mbak, kredit bisa tanpa agunan. Secara selama ini biasanya kalau PNS itu pakai SK. Wkwkwk di kami istilahnya SK disekolahin biar makin pinter. Atau kalau nggak ya agunan property. emoga dg adanya produk ini bisa digunakan secara bijak oleh yang benar-benar memerlukan ya.

    BalasHapus
  3. Wah wawasan baru ini. Tapi tetap penting ya mengelola keuangan dengan bijak

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali, mau pakai pinjaman atau tidak, yang penting harus bisa mengelola keuangan dengan baik supaya finansial aman

      Hapus
  4. Terimakasih artikelnya Mbak. Semakin banyak platform tempat kita bisa mengajukan KTA. Tapi tetap perlu pertimbangan kemampuan membayarnya juga ya.

    BalasHapus
  5. Wah, go digital sudah semakin lazim ya Mbak. Saya pun baru tahu kalau pengajuan KTA seperti di DBS ini bisa se-simple ini prosesnya. Terima kasih sharingnya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, banyak kemudahan yang bisa didapatkan. tapi jangan lupa harus diperhitungkan dengan baik dan disesuaikan dengan finansial masing-masing

      Hapus
  6. Makasih banyak informasinya Mbak, saya baru tau hehe jadi nambah pengetahuan nih..

    BalasHapus
  7. Banknya juga pasti selektif ya. Tapi ngomong-ngomong, mungkin saking banyaknya singkatan ya. Pas awal baca artikel ini jadi bertanya-tanya dulu akutu, KTA apa? Haha...

    BalasHapus
  8. Aku kalau masalah perbankan gini suka kudet. Maklum ibu rumah tangga yang kerjaannya cuma ngurusin domestik ini jarang bersinggungan dengan perbankan. Kalau tanpa agunan gini sepertinya memudahkan bagi perintis usaha kecil ya Mbak. Apalagi kalau bunganya kecil.

    BalasHapus
  9. Informasi baru,,, Tapi emang sebaiknya sebelum berhutang kita manajemen keuangan dgn baik. kalaupun harus berhutang, utk hal-hal yg bener-bener urgen bukan sekadar mengikuti gaya hidup.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali, harus pandai mengatur keuangan dulu. jika memang diperlukan dan mendesak, boleh deh pakai kredit dan tetap harus diperhitungkan dengan baik

      Hapus
  10. Terimakasih informasinya mbak

    BalasHapus
  11. Btw KTA itu Kredit Tanpa Agunan kah? Maaf mba aku awam banget masalah ginian hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, semoga bermanfaat informasinya ya

      Hapus
  12. Wah informasi baru, jadi makin ingin cari tahu lagi informasi tentang KTA ini deh

    BalasHapus
  13. edukasi nih buat aku yang minim literasi finansialnya. tapi emang saranku sih buat yang butuh banget aja yg ngajuin KTA ya, dan persiapkan dg baik agar tidak gagal

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya betul nih, informasi harus tahu sebanyak-banyaknya, tapi harus pandai memilih mana yang benar-benar dibutuhkan

      Hapus
Lebih baru Lebih lama